Selasa, 28 Januari 2020

Rupa kulit tak mencerminkan apapun yang ada didalamnya, namun sebaliknya.

Rupa kulit tak mencerminkan apapun yang ada didalamnya, namun sebaliknya.

Oleh : donnie luthfiyy

Kulit hanyalah tampilan untuk menutupi diri sendiri dari Aib-aib yang dimiliki, dan terkadang Kulit juga dijadikan alat untuk berbohong, menipu atau sekedar pamer dan mengharap penghormatan.

Kecenderungan manusia sebagai makhluk fana dan lemah senantiasa memandang sebatas kulit, karena hanya itulah yang diketahuinya, apa yang terlihat di kulit menjadi ukuran penilaian baik dan buruk, sementara seringkali mereka tertipu.

Namun ketahuilah bahwasannya kulit hanyalah rupa luar yang tiada mencerminkan apa-apa dalam pandangan Allah swt. Allah swt melihat diri manusia dari dalam, yakni isi dan substansi keberadaannya, Allah swt juga memberikan anugerah kemampuan kepada makhluk-NYA siapapun yang DIA kehendaki sehingga ia mampu melihat apapun dari bagian rongga dalam wujud haqiqinya.

Dan bahwasannya apapun yang terjadi didalam akan tercermin diluar sebagai bentuk sikap dan perilaku, walaupun dihias oleh jasad dan pakaian yang indah, seindah apapun tampilan kulit, seluas apapun ilmu dhohiriyy yang dimilikinya, sepandai apapun lidah berkata tetapi buruknya hati akan selalu tercermin dalam sikap dan perilaku, yang keluar dari lisan ataupun perbuatan.

Sedangkan lembut serta Baiknya hati juga akan selalu tercermin dalam sikap dan perilaku, walaupun tampak buruk kulitnya dan sedikit ilmu dhohiriyy nya serta kaku tutur katanya.
Rasulullah saw bersabda :

عن النعمان بن بشير رضي الله عنهما قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ((ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب))؛ متفق عليه

"Diriwayatkan dari Sahabat Nu'man bin Basyir rahm, beliau berkata : aku telah mendengar dari Rasulullah saw, Beliau saw bersabda : ((Ingatlah!, sesungguhnya didalam jasad ini ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka menjadi baiklah seluruh jasad, dan jika segumpal daging itu Rusak/buruk, maka menjadi rusak/buruk-lah seluruh jasad, ketahuilah bahwasannya ia adalah Qolbun (Hati dalam makna Haqiqi))). Hadits Mutafaqun 'Alaih.

Wallahu a' lam... Semoga bermanfaat.

List Video