Latar belakang Israel dan Yahudi.
Oleh : donnieluthfiyy
Israil atau Israel adalah nama lain dari Nabi Ya’kub
as Bin Ishaq as Bin Ibrahim as, Nabi Ya’kub as memiliki 12 Putra dan 1 orang
putri yang salah satunya adalah Nabi Yusuf as, keturunan Nabi Ya’kub ini
disebut dengan Bani Israel. didalam kisah Nabi Yusuf as kesebelas kakakknya melakukan
sebuah pengkhianatan kepada ayahnya (Yakni Nabi Ya’kub as) karena merasa iri/
dengki kepada adik termudanya (Yakni Nabi Yusuf as) dengan mencoba untuk
membunuh atau membuang adiknya tersebut, disinilah karakter Bani Israil bisa
kita lihat mereka selalu ingin lebih unggul dari lainnya dan menggunakan
berbagai macam cara untuk melenyapkan siapapun yang dianggap akan menyainginya.
Sebelas Anak dari Nabi Ya’kub tersebut
berketurunan dan mereka disebut sebagai Bani Israel, setiap keturunannya tersebut
membentuk sebuah suku berdasar kepada marga keluarga masing-masing dan juga memiliki
pengikut yang mereka semua disebut dengan Kaum Yahudi (Pengikut Bani Israel) dari
asal Lafadz Haadu (Orang yang mendapat petunjuk karena mengikuti jejak para
Nabi-nya), sehingga datang kepadanya Nabi terakhir yakni Nabi Muhammad saw,
namun mereka menolak untuk mengakuinya disebabkan kefanatikan terhadap kaumnya,
dikarenakan Nabi Muhammad saw bukanlah dari kalangan Bani Israel, mulai dari
sini lah Bani Israel/ Yahudi keluar dari jalur kebenaran Allah swt.
Kaum Yahudi (Pengikut Bani Israel) menamai dirinya
agar mendapat kehormatan dimata kaum yang lain dengan nama Bani Israel atau
Israel. Mereka juga adalah para pengikut dari Nabi Musa as, Nabi Dawud as dan
Nabi Sulaeman as, kehidupan mereka berpindah-pindah tanpa memiliki sebuah
wilayah yang tetap, mereka pernah berhijrah ke mesir, kemudian ke Jerusalem sampai
hijrah ke Eropa Timur, dalam pengembaraan mereka berpindah dari satu tempat ke
Tempat lain mereka selalu mendapatkan penolakan dari penduduk Pribumi, ketika
di mesir pada masa Raja Fir’aun mereka diusir dan diperangi, ketika mereka
Hijrah ke Jerusalem pun seperti itu, hingga mereka Hijrah ke Wilayah Eropa
Timur, penduduk Pribumi merasa resah dengan kehadiran mereka, hal ini
disebabkan karena kepintaran kaum yahudi yang mampu secara singkat menguasai
sektor ekonomi di Eropa Timur, sehingga memicu beberapa gerakan untuk mengusir keberadaan
mereka, salah satunya adalah Bangsa Nazi, maka pada perang Dunia 1 - 2
merekapun di Usir dari Tanah Eropa timur, dan hijrah secara besar-besaran ke
Wilayah Palestina.
Di Palestina mereka hidup dengan menempati sebuah
Wilayah kecil di palestina, saat itu palestina dalam perwalian Kerajaan
Inggris. Seperti biasa ketika mereka menempati sebuah wilayah, hal pertama yang
mereka bangun adalah sektor Ekonomi, secara cepat perekonomian mereka
berkembang, dan selanjutnya mereka membangun hubungan Diplomasi dan sektor ekonomi
dengan negara-negara di wilayah Eropa.
Pada Tahun 1948 Israel mendapat pengakuan dari
Inggris dan Amerika atas kemerdekaannya (Menurut penulis itu bukan kemerdekaan,
tetapi perampasan Wilayah Palestina) dengan Posisinya sebagai Dewan
Perserikatan Bangsa-bangsa, Inggris dan Amerika membuat semacam kesepakatan yaitu
dengan membagi Wilayah Palestina menjad Dua Wilayah, sebagian wilayah untuk
Palestina dan sebagiannya untuk Israel, hal ini memicu penolakan dari
Negara-negara Liga Arab termasuk Mesir, Turki dan Yordania, maka pecahlah
perang antara Palestina dan Israel, hasilnya adalah kemenangan dipihak Israel
dengan dikuasainya wilayah Gurun Sinai dan Jalur Gaza pada tahun 1956, maka
bertambah luas-lah wilayah Israel atas pendudukan di Tanah Palestina, dan hal
itu bisa terwujud atas bantuan sekutunya yakni Inggris dan Amerika.
Hingga hari ini konflik itu tidak pernah selesai
antara Palestina dan Israel, Inggris dan Amerika yang sangat bergantung pada
Sektor Ekonomi kepada Israel menjadi sekutu erat Israel, mendukung politik
Israel dan menjadikan Dewan PBB sebagai kendaraan untuk me-legitimasi kebijakan
dalam perpolitikan Dunia bagi mereka. Hingga kemarin mucul pernyataan dari
Presiden Amerika Terpilih bernama Donal Trump yang menyatakan bahwa Jerusalem
sebagai Ibu Kota Israel, dan amerika akan menempatkan kedutaan besar mereka
untuk Israel di wilayah Jerusalem, ini adalah penjajahan... Kolonialisme...
yang sebelumnya telah disepakati oleh bangsa-bangsa dunia untuk dihapuskan dari
Dunia. Amerika melanggar kesepakatan ini, amerika telah menantang Dunia. Save
Al Quds Jerusalem.
#Jerusalem_Pemersatu_Umat_Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar dengan santun dan bersahaja, tidak boleh caci maki atau hujatan, gunakan argumen yang cerdas dan ilmiah