Niat
Puasa Setiap hari di Setiap Malam Ramadhan.
dan Niat
Puasa Satu Bulan Penuh di Awal Malam Pertama Ramadhan.
Hanya sekedar mengingatkan menjelang Puasa di Bulan
Ramadhan.
Oleh : donnieluthfiyy
Dalam Madzhab Syafi’i (Madzhab yang di anut mayoritas Ulama Indonesia) Niat berpuasa
harus dilakukan setiap hari pada
malam harinya.
)قوله: لكل يوم) متعلق
بنية. أي تجب النية لصوم كل يوم، وذلك لان الصوم كل يوم عبادة مستقلة، لتخلل ما يناقض
الصوم بين اليومين – كالصلاتين يتخللهما السلام
“(Perkataan Mushonif : Setiap Hari) di tujukan kepada Niat
(Puasa Ramadhan). Maksudnya diwajibkan Niat berpuasa pada setiap harinya, hal
itu dikarenakan bahwa puasa setiap hari adalah Ibadah yang berdiri
sendiri-sendiri, untuk memisahkan ibadah yang berbeda dalam setiap harinya - Seperti Dua Shalat yang di pisahkan dengan
salam”. (Kitab I’anah).
Adapun permasalahan yang kerap terjadi adalah
ketika kita Lupa Niat di malam harinya, apakah sah Puasa esok harinya ?. Tidak
sah!
قال ولا يجزئه صيام فرض حتى ينويه أي وقت كان من الليل
“Mushonif berkata dan tidak diperbolehkan Puasa
yang Fardlu sehingga ia berniat (Puasa) yaitu pada malam harinya”. (Kitab
Asybah Wan Nadzoir Imam Suyuthi).
Bagaimana Solusinya ketika kita Lupa Niat di
malam harinya ?.
Solusinya yaitu Niat Juga di awal malam pertama
Ramadhan yakni Niat Puasa Satu bulan penuh (di awal malam
pertama Ramadhan, tidak setelahnya).
Simaklah keterangan berikut ini dalam Kitab I’anah….
)قوله: لكن ينبغي ذلك) أي نية صوم جميعه أول ليلة منه.) قوله: ليحصل إلخ) علة
الانبغاء. (قوله: الذي نسي النية فيه) أي له، ففي بمعنى اللام. (وقوله: عند مالك) متعلق
بيحصل. أي يحصل له ذلك عنده، لانه لا يشترط النية لكل يوم. (قوله: كما تسن) أي النية.
(وقوله: له) أي الناسي تبييت النية. (وقوله: ليحصل إلخ) متعلق بتسن. (وقوله: صومه)
أي اليوم الذي نسي النية له
“(Perkataan Mushonif : Akan tetapi sebaiknya {disunahkan}
hal tersebut) maksudnya Niat Puasa sebulan penuh di awal malam pertama Ramadhan)
Perkataan Mushonif : agar hasil puasa {Sah puasa}) Sebab las an Inbigho
{Disunahkan}. (Perkataan Mushonif : bagi seseorang yang lupa niat) Maksudnya
bagi orang yang lupa niat, Huruf Fii “ في “ bermakna Laam. (Dan
perkataan Mushonif : Menurut pendapat Imam Malik) merujuk pada lafadz “ يحصل “ .
Maksudnya Sah Niat Puasa sebulan penuh {Di malam pertama Ramadhan} menurut Imam
Malik, karena menurut Imam Malik tidak disyaratkan Niat {Puasa} setiap harinya.
(Perkataan Mushonif : Seperti halnya disunahkan) Maksudnya Niat {Puasa Satu
Bulan Penuh}. (Perkataan Mushonif : Baginya) maksudnya orang yang lupa Niat di
malam harinya. (Perkataan Mushonif : Agar Hasil/ Sah Puasanya) merujuk pada
lafadz “ تسن “. (Perkataan Mushonif : Puasanya) maksudnya dimalam ia lupa niat
berpuasa”.
Maka Selain Niat berpuasa setiap hari di setiap
malam hari Ramadhan untuk Puasa esok harinya, disunahkan juga Niat di Awal
Malam Pertama Ramadhan untuk Niat juga berpuasa
Satu Bulan Penuh, dan Niat Puasa Satu Bulan penuh tersebut di gunakan ketika
kita lupa tidak Niat Puasa dimalam harinya.
Dalam Hal ini kita tetap berusaha Niat Puasa
Tiap-tiap malam harinya selama Ramadhan, dan Taqlid kepada Pendapat Imam Maliki
tersebut di khususkan ketika terjadi Darurat kita Lupa Niat di malam harinya
agar puasanya tetap sah.
Berikut Niat Puasa Satu Bulan Penuh Taqlid
kepada Pendapat Imam Malik :
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“Aku Niat Berpuasa Seluruh Bulan Ramadhan tahun ini Wajib karena Allah semata“.
Wallahu A’lam…. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar dengan santun dan bersahaja, tidak boleh caci maki atau hujatan, gunakan argumen yang cerdas dan ilmiah