Bersabarlah wahai saudaraku, karena Allah swt telah
menjanjikan kemenangan kepada Umat Islam.
Dan janganlah menjadi orang-orang yang ragu akan janjinya..
Dan tetaplah berbuat baik.
Oleh : donnieluthfiyy
Allah swt berfirman dalam surat An Nuur Ayat 55 :
وَعَدَ
ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ
فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪَمَا ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ
دِينَہُمُ ٱلَّذِى ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَيُبَدِّلَنَّہُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡنً۬اۚ
يَعۡبُدُونَنِى لَا يُشۡرِكُونَ بِى شَيۡـًٔ۬اۚ وَمَن ڪَفَرَ بَعۡدَ ذَٲلِكَ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ
هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada
orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh
bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk
mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”.
Janganlah karena kebencian dan
amarah serta dendam kepada musuh atau kepada suatu kaum yang engkau benci membuatmu
mencaci maki dan menghujat saudara-saudaramu dengan perkataan yang keji dan
menyakitkan...
Allah swt berfirman dalam surat
Al Hujurat Ayat 11 :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا
خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ
ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ
الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah ٍSuatu
Kaum mengejek (mencemooh) Kaum yang lain, boleh Jadi yang di-ejek (dicemooh)
itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan mengejek
(mencemooh) kumpulan lainnya, boleh Jadi yang di-ejek (Dicemooh) itu lebih
baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri, dan janganlah kalian semua
saling mencela (memanggil) dengan julukan yang buruk. seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) Fasiq sesudah iman dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka
mereka Itulah orang-orang yang Dzolim”.
Imam Baghowi manfsirkan berkenaan
Surat Al Hujurat Ayat 11 :
ولا
تنابزوا بالألقاب "، التنابز: التفاعل من النبز، وهو اللقب، وهو أن يدعى الإنسان
بغير ماسمي به. قال عكرمة : هو قول الرجل للرجل: يا فاسق يا منافق يا كافر.
“Dan janganlah kalian semua
saling mencela (memanggil) dengan julukan yang buruk “, Lafadz “ التنابز “ : (adalah) Perbuatan Mencela, Yaitu mencela
dengan Laqob (Julukan), Yakni memanggil seseorang dengan panggilan yang bukan
dirinya. Berkata Sayyidah Ikrimah rah : “ Lafadz التنابز adalah ucapan seorang laki-laki kepada
laki-laki lain (dengan ucapan) Wahai Orang Fasiq, Wahai Orang Munafiq, Wahai
orang kafir”.
Apakah karena amarah engkau menjadi
Ragu dengan janji Allah swt dalam Firmannya tersebut ???
Berjuanglah dengan cara-cara yang
baik dan disukai Allah swt...
Rasulullah saw bersabda :
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ
طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا
أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ) يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ
وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ.
“Rasulullah saw bersabda: Wahai
sekalian manusia, sesungguhnya Allah adalah baik dan tidaklah menerima kecuali
yang baik. Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana
perintahnya kepada para Rasul (Wahai sekalian para Rasul, makanlah yang
baik-baik dan beramal sholihlah, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang
kalian kerjakan “Q.S al-Mukminun:51”)”.
Allah swt lah yang akan
memberikan kemenangan itu kepada kita, bukan atas usahamu atau karena
kegigihanmu...
Syaikh Ibnu Athoillah As
Sakandari berkata :
اجتهادُكَ
فيما ضَمِنَ لكَ وتقصيرُكَ فيما طَلَبَ منكَ دليلٌ على انْطماسِ البصيرةِ منْكَ
“Usaha kerasmu dalam hal yang
sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu dalam hal yang dituntut darimu adalah
pertanda terhapusnya mata hatimu”.
Dan beliau juga berkata :
ﺳﻮﺍﺑﻖ
ﺍﻟﻬﻤﺎﻡ ﻻ ﺗﺤﺮﻕﺍﺳﻮﺭﺍﻻﻗﺪﺍﺭ
“Kerasnya himmah /semangat perjuangan,
tidak dapat menembus batas-batas takdir”
Ingatkah... ketika Allah swt
memenangkan Ka’bah ketika pasukan Gajah yang tak tertandingi menyerangnya ???
Ingatkah... tatkala Allah swt
memberikan kemenangan dalam perang badar ???
Bagaimana Pasukan berjumlah 313
bisa memenangkan Pasukan berjumlah 1000 dengan perlengkapan yang lebih lengkap
???
Maka Allah swt berfirman
berkenaan perang badar dalam surat Al Anfal Ayat 17 :
فَلَمْ
تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ
اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Maka (yang sebenarnya) bukan
kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan
kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar”.
Sesungguhnya kemenangan itu
karena Allah swt menghendakinya...
Dan Allah swt telah menjanjikan
kemenangan itu kelak kepada Hamba2nya yang mau bersabar...
Dan janganlah semakin membuat
kerusakan dimuka bumi ini karena hilangnya kesabaran...
Allah swt berfirman dalam Surat
Ar Ruum Ayat 41 :
ظَهَرَ
الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ
بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat
dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)”.
Allah swt berfirman dalam surat
Al Baqoroh ayat 153 :
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman,
mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.
Allah swt juga berfirman dalam
surat Al Imran ayat 200 :
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman,
bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian
beruntung”.
Allah swt berfirman dalam surat
Asy Syuuro ayat 43 :
وَلَمَنْ
صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
“Tetapi orang yang bersabar dan
mema`afkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan”.
Wallahu A’lam... Semoga ada
manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar dengan santun dan bersahaja, tidak boleh caci maki atau hujatan, gunakan argumen yang cerdas dan ilmiah