Rabu, 26 April 2017

Jawaban Allah swt ketika membaca Surat Al Fatihah di dalam Shalat



Jawaban Allah swt ketika membaca Surat Al Fatihah di dalam Shalat...

Hanya Para Awliya Allah yang mampu mendengar jawaban dari Allah swt tersebut.

Jadi jika shalatnya belum bisa seperti itu, jangan merasa " aku yang paling tahu tentang kebenaran !!! ".
Ahkamul Qur’an Sayyidina Ibnu Arobi.

ثَبَتَ عَنْ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنَّهُ قَالَ: {قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ الْعَبْدُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ: الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ يَقُولُ تَعَالَى: مَجَّدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ: إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى فَهَذِهِ الْآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ الْعَبْدُ: اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ يَقُولُ اللَّهُ: فَهَؤُلَاءِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ}. فَقَدْ تَوَلَّى سُبْحَانَهُ قِسْمَةَ الْقُرْآنِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْعَبْدِ بِهَذِهِ الصِّفَةِ، فَلَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، وَهَذَا دَلِيلٌ قَوِيٌّ، مَعَ أَنَّهُ ثَبَتَ فِي الصَّحِيحِ عَنْ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - أَنَّهُ قَالَ: {لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ}. وَثَبَتَ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: {مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثَلَاثًا غَيْرَ تَمَامٍ}.

Ditetapkan dari Nabi saw, sesungguhnya beliau bersabda : { Allah swt berfirman : Aku membagi sholat antara aku dengan hambaku menjadi dua bagian, maka sebagiannya adalah untukku dan sebagian lainnya untuk hambaku, dan adalah bagi hambaku ada perkara yang ia minta, berkatalah hambaku : Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, Allah swt menjawab : Hamidani Abdi, berkata hambaku : Arohmanur Rohiim, Allah swt menjawab : Atsna ‘Alayya Abdii, Hambaku berkata : Maliki Yaumid Diin, Allah swt menjawab : Majjadani Abdii, Hambaku berkata : Iyyaka Na’budu wa iyyaka nasta’in, Allah swt menjawab : Fa Hadzihil Ayaatun Baini wa Baina Abdii, dan adalah bagi hambaku ada perkara yang ia minta, berkatalah hambaku : Ihdinash Shirotol Mustaqim Shirotol Ladzina An’amta ‘alaihim Ghoiril Maghdlubi ‘alaihim Wa Ladl Dloollin, Allah swt menjawab : Fa Haaulaa-i Li’abdii dan adalah bagi hambaku ada perkara yang ia minta}. Dan sungguh Allah swt telah mengurus pembagian Al Qur’an diantara Allah swt dan hambanya dengan sifat tersebut, Maka tidak ada sholat bagi seseorang yang tidak membaca Surat Al Fatihah, dan ini adalah dalil yang kuat, begitupun sesungguhnya telah di tetapkan dalam hadits shahih dari Rasulullah saw – Sesungguhnya beliau bersabda {Tidak ada shalat bagi seseorang yang tidak membaca surat Al Fatihah} dan ditetapkan darinya bahwa sesungguhnya beliau bersabda : { siapa orangnya yang shalat tidak membaca surat Al Fatihah di dalamnya, maka shalatnya itu menjadi kurang tiga, tidak sempurna}.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan santun dan bersahaja, tidak boleh caci maki atau hujatan, gunakan argumen yang cerdas dan ilmiah

List Video