Rabu, 18 Januari 2017

Sifat Jihad Melawan orang-orang Kafir dan kepada orang-orang Munafiq.



Perbedaan Sifat Jihad Melawan orang-orang Kafir Harbi dan kepada orang-orang Munafiq.

Silahkan dibaca agar jangan salah dalam menyikapi seruan Jihad...

Bagamana seharusnya Jihad melawan orang-orang Kafir Harbi.??

Dan bagaimana caranya Jihad kepada orang-orang Munafiq (Muslim yang berpaling dari perintah dan kewajiban)???

Jika saudaramu adalah seorang Muslim-Munafiq maka cara jihadnya pun berbeda dengan melawan Musuh-musuh kafir Harbi (Kafir yang memerangi).

Mohon dibaca dengan tuntas....

Oleh : Almarwiyy

Berkenaan dengan Surat At Taubah Ayat 73.

Jihad Dilihat dari beberapa tafsir :

1. Tafsir Baghowi

قوله تعالى: "يا أيها النبي جاهد الكفار": بالسيف والقتل، "والمنافقين"، واختلفوا في صفة جهاد المنافقين، قال ابن/ مسعود: بيده فإن لم يستطع فبلسانه وإن لم يستطع فبقلبه، وقال: لا تلق المنافقين إلا بوجه مكفهر. وقال ابن عباس: باللسان وترك الرفق. وقال الضحاك: بتغليط الكلام. وقال الحسن وقتادة: بإقامة الحدود عليهم. "واغلظ عليهم ومأواهم" في الآخرة، "جهنم وبئس المصير". قال عطاء: نسخت هذه الآية كل شيء من العفو والصفح.


Allah SWT berfirman : “Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir “ Yakni dengan pedang dan perang, “dan orang-orang munafiq “, terdapat perbedaan pendapat dikalangan Ulama dalam mensifati jihad melawan orang-orang munafiq, Telah berkata Ibnu Mas’ud : Dengan kekuasaan, maka jika tidak mampu kemudian dengan lisannya, maka jika masih tidak mampu kemudian dengan hatinya, dan beliau telah berkata : “ tidaklah kalian bertemu dengan orang-orang munafiq kecuali dengan (menampakkan) wajah merengut (Menunjukan ketidak sukaan) – {maksudnya jangan memukul mereka, tetapi cukup tunjukan wajah ketidak sukaan kepada mereka karena orang-orang munafiq pada hakikatnya mereka adalah Muslim}. Dan telah berkata ibnu Abbas ra : (Jihad melawan orang-orang munafiq adalah ) dengan lisan dan meninggalkan pertemanan atau berlaku ramah. Imam Dhohaq berkata : dengan perkataan yang menyalahkan (Perilaku orang-orang munafiq). Imam Hasan dan Imam Qothadah berkata : “ Dengan membuat batas-batas  hukum atas mereka (Orang-orang munafiq). dan bersikap tegaslah terhadap mereka. Tempat mereka “di akhirat” ialah jahannam Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya”. Berkata Imam Atho : Ayat ini disalin pada tiap-tiap sesuatu dengan mengampuni dan memaafkan. 

Ket : Dalam Tafsir Ibnu Katsir pun sama mengutip pendapat para Imam yang disebutkan diatas.

2. Tafsir Abi Hatim Ar Razi di Beberapa kutipan hadits yang menjelaskan Jihad kepada Orang-orang munafiq, isi dalam Tafsir Ar Razi, sbb :

10614- حَدَّثَنَـا أَبِي، ثنـا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ، أَنْبَأَ زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ الْحُمَيْدِيُّ، عَنْ حَوْشَبٍ، عَنِ الْحَسَنِ، فِي قَوْلِهِ: ﴿جَاهَدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ﴾ 
قَالَ:"الْمُنَافِقِينَ بِالْحُدُودِ"وَرُوِيَ عَنْ قَتَادَةَ: مِثْلُهُ 

Telah menceritakan Ayahku, telah menceritakan Nashr Bin Ali, telah mengabarkan Ziyad Bin Robi’ Al Humaidi, dari Imam Hawasab, dari Imam Hasan berkenaan Firman Allah SWT : (berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq) berkata Imam hasan : “ (Jihad Melawan) orang-orang munafiq dengan hukum-hukum (Batasan)” dan diriwayatkan dari Imam Qatadah : Seperti itu juga.

10615- حَدَّثَنَـا أَبِي، ثنـا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّشْتَكِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ الرَّبِيعِ، قَوْلُهُ: ﴿يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ﴾ قَالَ:"جِهَادُ الْمُنَافِقِينَ: أَلا تَظْهَرَ مِنْهُمْ مَعْصِيَةٌ إِلا أُطْفِيَتْ، وَلا حَدًّا إِلا أُقِيمَ".
قَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿وَالْمُنَافِقِينَ﴾ وَالْوَجْهُ الثَّانِي

Telah menderitakan ayahku, telah menceritakan Ahmad bin Abdurrahman Ad Dastiki, telah menceritakan Abdullah Bin Abi Ja’far, dari Ayahnya, dari Robi’ berkenaan firman Allah SWT : (berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq) berkata Imam Robi’ : “ Jihad melawan orang-orang munafiq : Selagi tidak tampak (Terang-terangan) dari mereka maksiyat kecuali diketahui, dan tidak ada hukuman kecuali di jatuhkan (hukumannya - melalui hakim negeri).

10616- حَدَّثَنَا أَبِي، ثنا أَبُو صَالِحٍ، ثنا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: ﴿جَاهَدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ﴾"فَأَمَرَهُ بِجِهَادِ 
الْمُنَافِقِينَ بِاللِّسَانِ".

Telah menceritakan Ayahku, telah menceritakan Abu Sholih, telah menceritakan Mu’awiyyah Bin Sholih, dari Ali Bin Abi Tholhah, dari Ibnu Abbas ra : (berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq) , Maka Allah memerintahkan “Jihad melawan orang-orang munafiq dengan Lisan”.

10617- حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الأَشَجُّ، ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنْ جُوَيْبِرٍ، عَنِ الضَّحَّاكِ: ﴿جَاهَدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ﴾ قَالَ:"جَاهَدِ الْمُنَافِقِينَ بِالْقَوْلِ"وَرُوِيَ عَنْ 
مُقَاتِلِ بْنِ حَيَّانَ، وَالرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ: مِثْلُهُ

Telah menceritakan Abu Sa’id Al Asyaj, telah menceritakan Abu Mu’awiyah dari Imam Juwaibir : (berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq) beliau berkata : “ Berjihad melawan orang-orang munafiq dengan Ucapan” dan diriwayatkan dari Imam Muqotil Bin Hayyan dari Robi’ Bin Anas : Seperti itu juga.
_________________
Wahai saudaraku, Jangan lah mengada-ada perkara Agama yang tidak diajarkan oleh Rasulullah saw dan para Ulama As Sholihin...

عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]

“Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini, yang bukan (berasal) darinya (Agama itu sendiri), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (Amal) yang tiada atas amal tersebut adalah dari urusan (agama) kami, maka dia tertolak”


Wallahu A'lam, semoha bermanfa'at....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar dengan santun dan bersahaja, tidak boleh caci maki atau hujatan, gunakan argumen yang cerdas dan ilmiah

List Video